Selamat Datang di KUA Sungai Raya, Kami Melayani ANDA dengan Supel dan Simpel, Nikah di KUA Gratis, Nikah di Luar Kantor atau Luar Jam Kerja Rp.600 ribu yang disetor langsung ke Bank

Selasa, 18 Maret 2014

Keinginan Seorang Isteri





Aku menginginkan suamiku mau mendengar keluhanku, sehingga menjadi sebab aku merasa tidak sendiri dan mengurangi bebanku.

Aku menginginkan suamiku mengajari agama untukku atau membantuku untuk menuntut ilmu. Karena dengan itu, akan menjadi sebab aku dan suami menjadi lebih baik.


Aku menginginkan suamiku dengan baik jika menasehatiku dan tidak mengungkit-ungkit kesalahan yang pernah kulakukan dahulu. Karena hal itu membuat jiwa ini tenang dan bisa lebih menerima kebenaran.

Aku menginginkan suamiku memperlakukanku dengan baik, dengan penuh kasih sayang dan kelembutan. Dan tidak bersikap kasar padaku. Karena dengan sebab itu akan menjadi sebab lenggengnya cinta dan kasih sayang.

Aku menginginkan suamiku meluangkan waktu untuk berbicara, bersenda gurau dan bercengkrama denganku. Karena itulah kebahagian seorang istri bisa bersama, berbincang, bersendau gurau dan berkasih sayang dengan orang yang dia cintai (suaminya)

Aku menginginkan suamiku menghargaiku, membicarakan dan mendiskusikan permasalahan rumah tangga atau yang lain walupun tidak semua permasalahan karena aku merasa terhargai dengan hal itu

Aku menginginkan suamiku tidak mudah emosi dan marah, karena hal itu menjadi sebab tetap jernihnya hubungan rumah tangga kita.

Aku menginginkan suamiku memberikan motivasi kepadaku karena hal itu membuatku semangat.

Aku menginginkan suamiku membantuku dalam pekerjaan rumah, karena hal itu dapat meringankanku dan membuatku merasa suamiku selalu hadir di saat-saat aku membutuhkannya.

Aku menginginkan suamiku jika hendak pergi atau keluar rumah selalu pamit dan menciumku serta dalam keadaan tersenyum, karena hal itu membuatku bahagia.

Aku menginginkan suamiku jika tidak ada di rumah atau berpergian untuk menghubungiku agar aku tidak merasa cemas.

Aku menginginkan suamiku menerima kekuranganku, karena hal itu membuatku merasa nyaman dan bahagia.

* Dari Para Istri Untuk Para Suami *
====== ====== ====== ====== ===== ======

"Dan tempat yang paling baik untuk menimba ilmu bagi wanita adalah seorang suami yang shalih, penuntut ilmu dan bertaqwa kepada Allah.”

[Syaikh Abu Ubaidah Masyhur bin Hasan Alu Salman].

Selasa, 11 Maret 2014

Catatan Syukurku untuk Suamiku




Hubby,,

Aku hanya ingin meluangkan waktu semenit saja untuk menulis ucapan terimakasihku padamu.
Kau tanya untuk apa?


Ya, Terimakasih karena telah bersamaku, itu yang pertama.
Aku sungguh jauh dari sempurna, dan teramat jauh untuk menjadi istri yang kau harapkan. Berkali-kali sudah kusampaikan, begitu banyak yang harus kuperbaiki untuk menjadi seorang ibu, istri dan penjaga rumahmu, tapi kau katakan "Tak apa, aku menyukaimu apa adanya...", dan akupun tersenyum.


Terimakasih telah mencintaiku bagaimanapun penampilanku.
Melihatmu dengan tulus mencintai ketidaksempurnaanku,
membuatku mengerti cinta Allaah yang hakiki.
Terimakasih suamiku...

Terimakasih kuucapkan padamu karena telah bekerja begitu keras untukku dan anak-anakmu...
Hujan ataupun panas, engkau tetap pergi menatap dunia yang penuh persaingan atau pun cobaan, dan engkau berjuang melawan hal itu.

Kau pulang penuh keringat, terlihat kelelahan dan tak jarang dipenuhi fikiran.
Aku tak tahu bagaimana meluapkan perasaanku bahwa aku begitu mencintaimu dan menghargai seluruh pengorbananmu. Dalam keluarga, engkau adalah pahlawan bagiku.

Terimakasih karena telah menjadi seorang ayah yang luar biasa... Terimakasih karena telah meluangkan waktu untuk anak-anak kita, membantu pekerjaan rumah (PR) sekolahnya, menghabiskan sebagian waktu akhir pekan untuk bermain dan bergelut dengan mereka, untuk sekedar memberi waktu istirahat untuk istrimu tercinta. Di mataku, engkau adalah sosok suami yang kuimpikan.

Terimakasih karena telah mencintai Allaah...
Terimakasih karena telah membacakan ayat-ayat Allaah dan mengelilingi hati-hati kami dengan dzikir kepadaNya, serta selalu meyakinkan bahwa kami senantiasa terpaut kepadaNya.

Terimakasih telah menjadi pemimpin shalih yang selalu mengingatkanku untuk terus dan terus dalam keimanan.
Terimakasih karena telah berdoa untukku. Cintamu kepada Allaah dan akhlakmu adalah segala hal yang membuatku jatuh cinta kepadamu.
Hatiku selalu bergetar kencang ketika memikirkan semua ini, wahai pencuri hatiku...

Semoga Allaah membalas kebaikanmu dengan balasan yang lebih baik dan memberkahimu dengan tempat tertinggi di JannahNya.
Aamiin.

I am forever devoted to you…

 *  Your wife *