Selamat Datang di KUA Sungai Raya, Kami Melayani ANDA dengan Supel dan Simpel, Nikah di KUA Gratis, Nikah di Luar Kantor atau Luar Jam Kerja Rp.600 ribu yang disetor langsung ke Bank

Jumat, 01 Maret 2013

Buat Calon Imamku yang Tertulis di LauhuL Mahfuzh



Kepadamu yang akan memilihku kelak..

Terima kasih karena kau telah memilihku di antara ribuan bidadari di luar sana yang siap untuk kau pilih, padahal kau tau, aku hanya manusia biasa yang sangat jauh dari kesempurnaan. Karenanya ku ingin kau tau, aku bukan wanita sempurna, aku begitu banyak kekurangan.
Maka ketahuilah….
Aku tak sebijak Bunda Khadijah, karenanya ku ingin kau tau, aku bisa saja berbuat salah dan membuatmu marah.. Maka ku mohon padamu, bijaklah dalam menghadapiku, dan janganlah kau marah padaku.
Nasehati  aku dengan hikmah, karena bagiku kaulah pemimpinku, tak akan berani ku durhaka padamu.

Duhai yang memilihku kelak..

Ingatlah !! Tak selamanya aku dapat tampak cantik di matamu, adakalanya aku akan terlihat begitu kusam dan jelek, mungkin karena aku begitu sibuk di dapur, untuk menyiapkan makan untukmu dan malaikat-malaikat kita nanti_ Insya Allah_ maka aku akan tampak kotor dan bau asep, atau karena aku seharian harus membenahi istana kecil kita, agar kau dan malaikat kita dapat tinggal dengan nyaman dan sehat. Maka mungkin aku tak sempat  berdandan untuk menyambutmu sepulang kerja.
Atau mungkin kau akan menemukan ku terkantuk-kantuk saat mendengar keluhan dan ceritamu. Bukan karena aku tak suka menjadi tempatmu menumpahkan segala rasamu, tapi semalam saat kau tidur nyenyak, aku tak sedikitpun tertidur karena harus menjaga malaikat kecil kita yang sedang rewel. Dan ku tau kau letih mengais rezki untuk kami, maka tak ingin ku mengusik sedikitpun lelapmu. Jadi  jika esok pagi kau mendapatiku letih dan ada lingkaran hitam di mataku, maka tetaplah tersenyum padaku, karena kau adalah kekuatanku.

Padamu yang akan menjadi nakhoda dalam hidupku kelak..

Ketahuilah..
Aku tak sesabar  Fatimah, adakalanya kau menemukan aku begitu marah, menangis dan tak terkontrol, bukan karena ku membangkang padamu, tapi aku hanya manusia biasa.
Maka bersabarlah.. yang ku butuhkan hanya belaianmu, karena bagiku kau adalah tetesan embun yang mampu meredam segala resahku.

Ketahuilah wahai calon imamku..

Aku tak secerdas Aisyah, maka jangan pernah bosan mengajariku, jangan segan membangunkanku di sepertiga malam untuk bersamaku bermunajat kepada Kekasih Yang Maha Kasih, bimbing tanganku ke Jannah_Nya agar kau dan aku tetap bersatu di dalamnya.
Padamu kekasih hati dan teman hidupku kelak..
Ketahuilah,, seiring berjalannya waktu, kau akan menemukan rambutku yang hitam legam dan indah akan menipis dan memutih, kulitku yang bersih akan mulai keriput dan tanganku yang halus akan menjadi kasar. Kau tak akan menemukan aku sebagai wanita cantik yang kau khitbah puluhan tahun yang lalu, maka janganlah berpaling dariku. Satu hal yang tak pernah berubah, bahkan sejak dulu akan terus bertambah dan kian membuncah yaitu rasa cintaku padamu.
Ketahuilah, tiap harinya, tiap jam, menit dan detiknya tlah aku lewati dengan selalu jatuh cinta padamu, maka cintailah aku karena-Nya dengan apa adanya aku, ma'afkan aku yang tak sempurna.

Dariku yang slalu berdoa untukmu di setiap sujudku   :)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar